Apabila kita membicarakan mengenai pendidikan itu
sama saja kita membicarakan masa depan bangsa dan Negara Indonesia. Baik secara
langsung maupun tidak langsung pendidikan memberikan pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan dan kemajuan negara. Banyak permasalahan-permasalahan
dalam sistem pendidikan di Indonesia, mulai dari metode hingga media dan sumber
pembelajarannya. Saat ini perlu adanya perubahan paradigma pembelajaran
tradisional ke pembelajaran yang inovatif. Untuk mengubah itu semua tak semudah
membalikkan telapak tangan, banyak kendala-kendala yang dialami oleh sebagian
besar guru. Guru mengalami kesulitan dalam mendorong keterlibatkan siswa untuk
benar-benar ikut berperan aktif dalam pembelajaran di kelas. Dari awal
pembelajaran, guru telah diposisikan secara dominan di dalam kelas, dan siswa
hanya sebagai objek dari pembelajaran (pasif). Keberagaman karakteristik dan
kemampuan siswa juga menjadi kendala guru dalam mempromosikan metode yang
inovatif, pada metode tradisional guru menganggap kemampuan semua siswa sama
dengan memberikan lembar kerja siswa yang sama pula, padahal setiap siswa
memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda-beda, guru sangat perlu memahami
hal tersebut, namun terkadang terjadi kendala-kenadala. Akibatnya terjadi kesenjangan
antara yang berprestasi tinggi dan yang tidak, bagi mereka yang berprestasi
tinggi menjadi harus menunggu teman yang kurang berprestasi dan sebaliknya. Hal
itu merupakan salah satu dari sekian permasalahan pendidikan di Indonesia.
Dalam penyusunan RPP harus benar-benar diperhatikan,
tidak hanya sebagai sebuah formalitas atau kewajiban yang akan ditunjukkan pada
Kepala Sekolah dengan tidak memperhatikan praktek lapangannya. Dalam menyusun
perencanaan pembelajaran, guru harus dapat mengindentifikasi masalah dalam
pembelajaran di kelas, sehingga penyusunan tersebut dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan siswa. Sehingga diharapkan pembelajaran matematika
dapat lebih bermakna
support by: http://powermathematics.blogspot.com/2012/10/some-problems-in-effort-of-promoting_20.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar