Keikhlasan
seseorang tidak dapat diukur dan nilai dari ucapan, ikhlas muncul dari dalam
hati dan bukan untuk diumbar-umbar melalui ucapan. Keikhlasan tidak dapat
diukur dari gelar, jabatan dan tingkat pendidikan seseorang. Hanya Allah SWT
lah yang dapat mengukur keikhlasan seseorang. Dari dialog tersebut, tokoh
Cantraka Sakti menunjukan bahwa ikhlas yang diucapkan dihadapan orang lain itu
sama saja dengan sombong, sama saja dengan tidak ikhlas, dan sombong adalah
perbuatan yang sangat di benci Allah SWT. Keikhlasan sendiri itu muncul dari
niatan yang benar untuk mencari ridho Allah SWT, dan semua manusia memeiliki
kedudukan yang sama dihadapan Allah SWT, hanya niat yang ikhlas dan amalan
perbuatan lah yang membedakannya. Segala sesuatu jika di sertai niat dan
keikhlasan untuk mencari ridho Allah akan mempermudah urusan kita dan
menjadikan hidup damai dan tentram.
Support by: http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-ritual-ikhlas-i-cantraka-sakti.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar