Sabtu, 18 Mei 2013

REFLEKSI "Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 7: Structuralism Mathematics "


Cara berfikir antara siswa yang satu dengan yang lainnya berbeda. Apalagi antar jenjang yang berbeda. Sehingga, dalam pembelajaran matematika guru harus dapat menempatkan  matematika sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswanya. Matematika pada pendidikan sekolah dasar masih bersifat kongkret yang menghubungkannya dengan lingkungan disekitarnya. Sedangkan pada jenjang SMP dan SMA sudah mulai rumit bahkan kompleks. Untuk itu, sebagai guru harus mampu menerapkan dan memnempatkan matematika sesuai dengan kebutuhan siswa. Karena peran guru yang sebenarnya adalahs sebagai fasilitator siswanya untuk mengembangkan potensi siswanya, sehingga intuisi mereka dapat terbentuk. Karena peran intuisi dalam pembelajaran matematika sengat penting.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar