Kekhusyuan manusia dalam beribadah hanyalah Allah
SWT yang mengetahuinya. Hanya Allah lah yang dapat menilai ibadah kita. Belum
tentu apa yang kita kerjakan itu diridhai Allah SWT. Diterima atau tidaknya
ibadah kita adalah urusan Allah SWT. Yang dapat kita lakukan hanyalah
berikhtiar dan berusaha. Sehingga, kita tidak dapat berlaku sombong dengan apa
yang kita kerjakan.
Ternyata untuk khusyuk dalam beribadah itu memang
sulit. Syaitan tak henti-hentinya menggoda manusia untuk mengikuti jalan
mereka. Apalagi saat manusia sedang beribadah, syaitan sangat senang menggoda
manusia saat beribadah. Salah satu tidak khusyuknya shalat kita adalah karena
iman kita yang tidak dapat melawan godaan syaitan. Seperti yang Bapak sampaikan
di atas bahwa ketika kita hadapkan tubuh kita kepada Allah SWT sementara hati
kita tidak bersama-Nya, maka itulah perbuatan Syaitan.
Zikir merupakan salah satu benteng yang dapat kita
lakukan agar sholat kita khusyuk. Dengan berzikir sama saja kita mengertak
syaitan untuk pergi dari hati kita. Namun, tak hanya zikir saja yang kita
lakukan untuk mengusir syaitan dari hati kita, kita juga perlu membersihkan
hati dari penyakit-penyakit hati. Karena penyakit hati lah makanan yang sangat
disenangi syaitan. Dekatkan lah diri kita kepada Allah dengan berdo’a dan
memohon ampun kepada-Nya, agar kita selalu dilindungi dari godaan syaitan yang
terkutuk. Amin..
thanks to: Prof. Dr. Marsigit, MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar