Minggu, 19 Mei 2013

REFLEKSI "Elegi Ritual Ikhlas 34: Menemukan Ruh"

Begitu mulianya Rasulullah, sehingga dapat memandang wajah Rasulullah adalah keinginan semua umat muslim di dunia. Memandang rasulullah tidaklah dapat dengan mata kepala, namun dengan mata hati lah kita dapat memandang-Nya. Hati yang dimaksud adalah hati yang bersinar dan bersih dari penyakit hati, hati yang ikhlas hanya mengharap ridha Allah. Itulah mata hati yang dapat merasakan dan memandang sinar Rasulullah.  Sebenar-benar sinar mata hati kita itu ternyata adalah ruh kita sendiri. Sebagaimana yang Bapak sampaikan dalam elegi ini bahwa  “Janganlah aku hanya merasa pernah atau akan, tetapi berilah aku telah, sedang dan terus memandang Wajahmu ya Rasulullah baik ketika aku masih hidup maupun setelah matiku”. Semoga kelak kita dapat berkumpul dengan Rasulullah di syurga Allah. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar