Senin, 20 Mei 2013

REFLEKSI "Elegi Ritual Ikhlas I: Informasi awal "


Kata ikhlas sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Ikhlas mengandung makna yang dalam, namun sering menimbulkan salah pemaknaan. Kata ikhlas sangat mudah diucapkan, namun sulit untuk di lakukan. Sering kita mengucapkan ikhlas, namun dihatinya masih terbesit keinganan untuk mendapatkan suatu imbalan berupa pujian dsb. Sebenarnya, ikhlas sendiri ialah ketika seseorang melakukan suatu pekerjaan dengan tujuan mendapatkan ridho Allah SWT. Segala perbuatan baik itu bekerja, belajar, berdoa maupun beribadah akan berjalan apabila dilandasi dengan niat, agar berjalan maka perlu adanya rasa ikhlas dalam niat tersebut, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan akan memberikan manfaat dan memberikan barokah bagi kehidupan di dunia dan akhirat. Karena setinggi-tinggi derajat manusia adalah manusia beriman yang ikhlas. Sebagai contoh ialah, kita sebagai calon seorang guru yang nantinya akan membimbing siswa, harus dilakukan dengan niat yang ikhlas, maka ilmu yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa dan memberikan manfaat yang bernilai ibadah. Perlu disadari bahwa yang dapat mengukur keikhlasan manusia dalam melakukan segala sesuatu hanyalah Allah SWT. Kita sebagai makhluk ciptaan Allah harus berusaha dan terus melakukan yang terbaik hanya untuk Allah semata.

thanks to: Prof. Dr. Marsigit, MA.
Support by: http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-ritual-ikhlas-i-informasi-awal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar