Kata
ikhlas sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Ikhlas mengandung makna
yang dalam, namun sering menimbulkan salah pemaknaan. Kata ikhlas sangat mudah
diucapkan, namun sulit untuk di lakukan. Sering kita mengucapkan ikhlas, namun
dihatinya masih terbesit keinganan untuk mendapatkan suatu imbalan berupa
pujian dsb. Sebenarnya, ikhlas sendiri ialah ketika seseorang melakukan suatu
pekerjaan dengan tujuan mendapatkan ridho Allah SWT. Segala perbuatan baik itu
bekerja, belajar, berdoa maupun beribadah akan berjalan apabila dilandasi
dengan niat, agar berjalan maka perlu adanya rasa ikhlas dalam niat tersebut,
sehingga pekerjaan yang dilaksanakan akan memberikan manfaat dan memberikan
barokah bagi kehidupan di dunia dan akhirat. Karena setinggi-tinggi derajat
manusia adalah manusia beriman yang ikhlas. Sebagai contoh ialah, kita sebagai
calon seorang guru yang nantinya akan membimbing siswa, harus dilakukan dengan
niat yang ikhlas, maka ilmu yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh
siswa dan memberikan manfaat yang bernilai ibadah. Perlu disadari bahwa yang
dapat mengukur keikhlasan manusia dalam melakukan segala sesuatu hanyalah Allah
SWT. Kita sebagai makhluk ciptaan Allah harus berusaha dan terus melakukan yang
terbaik hanya untuk Allah semata.
thanks to: Prof. Dr. Marsigit, MA.
Support by: http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-ritual-ikhlas-i-informasi-awal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar