Perlu
disadari bahwa pembelajaran matematika di perguruan tinggi dan sekolah sangat
berbeda. Pembelajaran matematika di perguruan tinggi dilakukan dengan
pembudayaan matematika secara mandiri dengan mengkontruksi sendiri
struktur-struktur matematikanya (membangun pengetahuannya sendiri) melalui
riset matematika, yang tentunya tetap dengan bantuan dosen. Dalam pembelajaran
matematika di sekolah, khususnya pada sekolah dasar. Model pembelajaran pada
perguruan tinggi tidak dapat secara keseluruhan diterapkan di sekolah dasar. Apabila
pembelajaran matematika di perguruan tinggi diterapkan pada pembelajaran
matematika sekolah dasar akan menimbulkan bencana bagi siswa.
Oleh
sebab itu, kita perlu memahami hakekat dari model pembelajaran kontruktivisme
terlebih dahulu, yaitu suatu model pembelajaran yang membantu siswa untuk
membangun pengetahuannya sendiri dengan kemampuan yang dimilikinya. Salah satu
solusinya adalah dengan menerapkan pembelajaran school matematics, karena pada
sekolah dasar kemampuan berpikir siswa
masih dalam tahap operasional konkrit, maka untuk memahami konsep masih
diperlukan pengalaman melalui obyek yang konkrit.
Thanks to: Prof. Dr. Marsigit, MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar