Senin, 20 Mei 2013

REFLEKSI "Elegi Ritual Ikhlas 9: Menggapai Keutamaan Dzikir "


    Pernyataan dari Muhammad Nurikhlas bahwa ”Langkahku adalah dzikir. Ucapanku adalah dzikir. Perjalananku adalah dzikir. Ceramahku adalah dzikir. Presentasi makalahku adalah dzikir. SMS ku adalah dzikir. Bahkan tidurku itu ternyata adalah dzikirku juga. Maka ketika aku berdzikir dengan ikhlas, aku merasakan tiadalah jarak antara diriku dengan Allah SWT”, menunjukan bahwa dzikir adalah suatu perbuatan atau wadah yang menghubungkan manusia dengan Allah SWT dan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Seluruh alam raya beserta isinya ini. Semua perbuatan yang dilakukan dengan niat yang ikhlas dan dilakukan sesuai dengan tuntunan agama Islam, maka perbuatan itu termasuk dzikir. Hal yang perlu diperhatikan dalam berdzikir adalah niat yang ikhlas. 
     Tujuan dari dzikir adalah untuk Allah Ta’ala supaya hati kita bersih, dengan dzikir kita dijauhkan dari godaan syaitan dan dengan dzikir kita akan dipermudah urusan dunia dan akhirat , karena semakin banyak berdzikir karena Allah SWT, semakin dekat pula kita dengan Allah, sehingga Allah senantiasa akan mempermudah urusan kita. Seperti dalam Firman Allah SWT: “Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat(pula) kepadamu(dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar(pada nikmat-Ku”. (QS. Al-Baqarah:152). Perbanyaklah berdzikir karena Allah SWT dan tetap memiliki niat yang lurus dan ikhlas dalam melakukan sesuatu perbuatan.

Support by: http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-ritual-ikhlas-iii-menggapai.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar