Pernyataan
dari Muhammad Nurikhlas bahwa ”Langkahku adalah dzikir. Ucapanku adalah dzikir.
Perjalananku adalah dzikir. Ceramahku adalah dzikir. Presentasi makalahku
adalah dzikir. SMS ku adalah dzikir. Bahkan tidurku itu ternyata adalah
dzikirku juga. Maka ketika aku berdzikir dengan ikhlas, aku merasakan tiadalah
jarak antara diriku dengan Allah SWT”, menunjukan bahwa dzikir adalah suatu
perbuatan atau wadah yang menghubungkan manusia dengan Allah SWT dan untuk
mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Seluruh alam raya beserta isinya ini.
Semua perbuatan yang dilakukan dengan niat yang ikhlas dan dilakukan sesuai
dengan tuntunan agama Islam, maka perbuatan itu termasuk dzikir. Hal yang perlu
diperhatikan dalam berdzikir adalah niat yang ikhlas.
Tujuan dari dzikir adalah
untuk Allah Ta’ala supaya hati kita bersih, dengan dzikir kita dijauhkan dari
godaan syaitan dan dengan dzikir kita akan dipermudah urusan dunia dan akhirat
, karena semakin banyak berdzikir karena Allah SWT, semakin dekat pula kita
dengan Allah, sehingga Allah senantiasa akan mempermudah urusan kita. Seperti
dalam Firman Allah SWT: “Karena
itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat(pula) kepadamu(dengan memberikan
rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar(pada
nikmat-Ku”. (QS. Al-Baqarah:152). Perbanyaklah berdzikir karena Allah SWT
dan tetap memiliki niat yang lurus dan ikhlas dalam melakukan sesuatu
perbuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar