Pembelajaran
matematika sering dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat
dengan mudah memahaminya. Kompetensi
matematika siswa ditunjukan dengan kemampuannya untuk mencari pola baru dan
memecahkan masalah atau problem solving. Kemampuan tersebut perlu diasah
sehingga menjadi kebiasaan dan menjadi intuisi bagi anak. Intuisi dangat
diperlukan oleh siapa saja, khususnya untuk siswa dalam mempelajari dan
memecahkan masalah matematika.
Untuk
itu, dalam pembelajaran matematika, guru harus dapat menerapkan pembelajaran
inovatif dan kreatif dan memahami hakekat
dari matematika sekolah. Dalam pembelajaran yang inovatif, guru berperan
sebagai fasilitator siswa dalam mengembangkan kemampuan dan potensinya.
thanks to: Prof. Dr. Marsigit, MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar