Minggu, 19 Mei 2013

REFLEKSI "Elegi Ritual Ikhlas 33: Doakulah yang tersisa "

Khawatir sering muncul pada diri manusia, khawatir muncul disaat manusia mencampur adukkan hati dan pikiran secara sembarangan. Hakikat khawatir itu adalah diri kita sendiri yaitu batas antara pikiran dan hati. Oleh sebab itu, rasa khawatir itu terletak dalam diri kita pada batas pikiran dan hati.Terkadang hati yang kotor pun menyebabkan kekhawatiran itu datang. Hati kita perlu di bentengi dengan berdo’a dan keikhlsan mengharap ridha Allah. Do’a merupakan alat untuk kita beribadah dan berkomunikasi dengan Allah. Do’a adalah tempat dimana kita mencurahkan segala isi hati kita pada Allah. Do’a adalah alat untuk kita memohon dan meminta kepada Allah. Naumn, terkadang Allah tidak langsung mengabulkan do’a kita. Allah Maha Mengetahui dari apa yang tidak kita ketahui. Allah mengetahui yang terbaik untuk kita. Jangan sampai kita putus asa dengan do’a yang belum dikabulkan, kita harus senantiasa berikhtiar dan berdo’a. Semoga apa yang diharapkan dapat tercapai. Senantiasalah berdo’a kepada Allah memohon lindungan dan amppunan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar