Sesuai dengan apa yang di uraikan oleh Bapak, bahwa
hakekat dari matematika sekolah (School Mathematics) menurut Ebbutt and
Straker (1995) dapat dimaknai bahwa pembelajaran matematika sebagai
pembelajaran mengenai matematika dengan menempatkan matematika sebagai kegiatan penelusuran pola atau hubungaan,
kegiatan problem solving, kegiatan investigasi dan komunikasi. Keempat hakekat
yang disebutkan Ebbutt and Straker mendukung adanya pembelajaran inovatif yang
berorientasikan pada siswa, siswa tidak hanya dijadikan sebagai sebuah objek
pembelajaran, namun siswa juga dijadikan sebuah subjek dalam pembelajaran. Dengan
adanya kegiatan penelusuran pola, pemecahan masalah, mencari tahu dan
komunikasi tersebut, siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas,
mereka akan mencari tahu dan membangun serta mengembangkan sendiri pengtahuan
yang di perolehnya, dan disini guru berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran
tersebut.
Keempat hal tersebut
menjadi sebuah alternatif agar matematika di sekolah itu menjadi menyenangkan
dan ramah bagi siswa. Karena metode pembelajarannya inovatif dan disesuaikan dengan
kebutuhan siswa dan kondisi, sehingga mereka mudah memahami dengan cara mereka
sendiri.
Yang masih membingungkan
bagi saya itu, bagaimana menerapkan keempat hal tersebut pada anak SD,
sedangkan pemikiran dari anak SD sendiri masih sederhana dan masih membutuhkan
arahan dari gurunya?
thanks to: Prof. Dr. Marsigit, MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar