Minggu, 19 Mei 2013

REFLEKSI "Elegi Ritual Ikhlas 17 : Para Bagawat Berlomba Menjunjung Langit "

     Dalam elegi ini, pemimpin di ibaratkan sebagai begawat. Begawat merupakan semua orang yang merasa bahwa dirinya memperoleh dan diberi amanah untuk mengemban ilmu. Sosok pemimpin dalam suatu keluarga, masyarakat, bangsa dan negara sangat penting keberadaanya. Menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara yang mudah. Seorang pemimpin harus dapat mengemban ilmu, amanah dan bertanggung jawab penuh atas apa yang di implementasikan pada rakyatnya atau anggotanya, karena hal tersebut akan dipertanggung jawabkan di dunia dan juga diakhirat kelak. Menjadi seorang pemimpin harus dapat menempatkan dirinya dalam ruang dan waktu, agar tidak terpelosok pada hal-hal yang sangat tercela seperti korupsi, penyelewengan, kongkalikong, dsb.
     Sebelum memimpin rakyatnya, seorang pemimpin harus mampu memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu, hal tersebut dimaksudkan agar dapat mengendalikan setiap tingkah laku dan hatinya, jika hati kita sudah terbentengi dengan moral maka dalam menjalankan tugas sebagai khalifah dapat berjalan sesuai dengan amanah yang diembankan pada kita. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang amanah, ikhlas dan bertanggungjawab. Semua itui harus di lakukan dengan niat ikhlas mengharap ridha Allah, InsyaAllah semua akan berjalan sesuai dengan apa yang di amanahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar