Senin, 20 Mei 2013

REFLEKSI "Elegi Ritual Ikhlas 6: Cantraka Sakti Berkonsultasi kepada Muhammad Nurikhlas. "


      Dialog mengenai ritual ikhlas ini tak henti-hentinya mengingatkan kita untuk senantiasa belajar membiasakan diri untuk selalu ikhlas dalam melakukan segala sesuatu, tentunya dengan rasa ikhlas yang sebenranya yaitu ikhlas yang tidak di ucapkan atau dipamerkan kepada orang lain untuk mendapat pujian. Karena ikhlas sendiri adalah untuk mencari ridho Allah SWT. Sama halnya dengan niat, komitmen adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki sesorang  dalam melakukan sesuatu, karena setinggi-tinggi nilai moral itu adalah komitmen. 
        Dalam melakukan suatu kegiatan harus dilandasi dengan niat yang ikhlas dan komitmen yang tinggi, niat yang ikhlas itu adalah untuk mengharap ridha Allah SWT. Seperti yang dikatakan oleh Muhammad Nurikhlas nahwa “Jikalau engkau telah niatkan dan telah putuskan untuk mengikuti kegiatan ini untuk beberapa hari, padahal engkau itu syaratnya harus fokus, konsentrasi, dan menepati waktu, maka laksanakan sebaik-baiknya. Tetapi jikalau engkau ragu dikarenakan ada pekerjaan lain, ya jangan ikut saja, atau di tunda atau mengambil kegiatan yang sebentar. Tetapi walaupun kegiatan hanya sebentarpun memerlukan komitmen yang tinggi”.
         Itulah pentingnya niat yang ikhlas dalam kehidupan, Allah akan meridhai segala sesuatu yang dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh dan ikhlas hanya untuk Allah Ta’ala. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT, beristighfarlah memohon ampun kepada Allah, karena Allah Maha Pengampun.

Support by: http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-ritual-ikhlas-ii-cantraka-sakti.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar