Setiap siswa memiliki kemampuan, karakteristik dan
potensi yang berbeda-beda antara anak yang satu dengan yang lain. Sebagai
seorang guru harus dapat menempatkan diri sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
siswanya tersebut melalui beberapa pendekatan-pendekatan multiindrawi.
Dalam mengajar terdapat 2 metode pembelajaran yang
digunakan oleh seorang guru dalam mengajar di kelas, yaitu metode tradisonal
dan progersif. Tetapi, pada kenyataannya selama ini guru cenderung menggunakan
metode tradisional yang dapat menghambat kreativitas dan pengembangan kemampuan
mereka. Metode tradisonal yang digunakan guru adalah metode ceramah yang hanya
memusatkan perhatian pada guru, siswa hanya dijadikan sebuah objek yang harus
memberikan perhatian penuh pada guru. Metode semacam ini harus diubah menjadi
metode yang progresif atau dengan kata lain metode inovatif yang pembelajaran
tersebut berorientasi pada siswa, sehingga siswa mampu mengeksplor kemampuan
dan potensi mereka, dimana guru menjadi fasilitator dalam mengembangkan potensi
mereka.
Support by: http://powermathematics.blogspot.com/2012/10/the-nature-of-teaching-learning.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar