Akhir-akhir ini, dunia
pendidikan di Indonesia sedang mengalami krisis moral. Hal itu dibuktikan
dengan banyaknya tindakan penyelewengan dan kejahatan yang dilakukan oleh
bangsa kita sendiri. Pendidikan di Indonesia cenderung hanya menggunakan
standar normativ saja, dengan mengesampingkan budi pekerti dan moral siswa.
Akhirnya menyebabkan budaya mencontek mengakar hingga saat ini.
Moral bangsa Indonesia
harus ada suatu pembenahan secara menyeluruh di berbagai bidang, khususnya di
bidang pendidikan. Pendidikanlah yang menjadi fondasi dari pendidikan karanter.
Pendidikan karakter merupakan suatu usaha untuk menanamkan nilai-nilai atau
sikap yang baik bagi peserta didik, sehingga diharapkan siswa dapat
mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam tingkah laku sehari-hari.
Nilai-nilai tersebut diantaranya nilai religius, jujur, semangat kebangsaan,
cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai,
gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Pendidikan
karakter di sekolah dapat dilakukan dengan pengintegrasian pendidikan karakter
kedalam setiap mata pelajaran, termasuk pelajaran matematika.
Dalam pembelajaran
matematika, pendidikan karakter lebih ditekankan pada hubungan atau
komunikasi yaitu dengan mengembangkan
komunikasi material, formal, normatif, dan spiritual. Dengan pengintegrasian
dan penanaman pendidikan karakter pada siswa sejak dini, diharapkan moral anak
bangsa kita lebih baik dan lebih baik lagi, sehingga dapat mencapai tujuan dari
pendidikan nasional Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar