Senin, 20 Mei 2013

REFLEKSI "Artikel Populer: Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Matematika "


Akhir-akhir ini, dunia pendidikan di Indonesia sedang mengalami krisis moral. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya tindakan penyelewengan dan kejahatan yang dilakukan oleh bangsa kita sendiri. Pendidikan di Indonesia cenderung hanya menggunakan standar normativ saja, dengan mengesampingkan budi pekerti dan moral siswa. Akhirnya menyebabkan budaya mencontek mengakar hingga saat ini.
Moral bangsa Indonesia harus ada suatu pembenahan secara menyeluruh di berbagai bidang, khususnya di bidang pendidikan. Pendidikanlah yang menjadi fondasi dari pendidikan karanter. Pendidikan karakter merupakan suatu usaha untuk menanamkan nilai-nilai atau sikap yang baik bagi peserta didik, sehingga diharapkan siswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam tingkah laku sehari-hari. Nilai-nilai tersebut diantaranya nilai religius, jujur, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan dengan pengintegrasian pendidikan karakter kedalam setiap mata pelajaran, termasuk pelajaran matematika.
Dalam pembelajaran matematika, pendidikan karakter lebih ditekankan pada hubungan atau komunikasi  yaitu dengan mengembangkan komunikasi material, formal, normatif, dan spiritual. Dengan pengintegrasian dan penanaman pendidikan karakter pada siswa sejak dini, diharapkan moral anak bangsa kita lebih baik dan lebih baik lagi, sehingga dapat mencapai tujuan dari pendidikan nasional Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar