Selama
ini, permasalahan pendidikan di Indonesia masih pada sistem pengajarannya. Guru
di Indonesia cenderung masih menggunakan sistem pembelajaran yang tradisional,
dimana guru hanya menggunakan metode tunggal yaitu metode cermah, siswa hanya
dijadikan sebagai objek pembelajaran dan guru hanya mentrasfer ilmunya ke siswa
tanpa adanya suatu variasi pembelajaran.
Metode pembelajaran semacam ini, guru terkesan bersifat menggurui,
otoriter, egois, dan menutup-nutupi kemampuan siswa. Sehingga, siswa bersifat
pasif dan tidak dapat mengekplor kemampuan dan potensinnya. Dalam model
pembelajaran ang tradisional ini, siswa akan merasa jenuh dan bosan dalam
belajar. Perlu adanya perubahan paradigma pembelajaran tradisional menuju
pembelajaran inovatif, dimana siwa dijadikan sebuah subjek pembelajaran yang
benar-benar terlibat langsung dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat
membangun pengetahuannya sendiri. Dalam pembelajaran inovatif guru berperan
hanya sebagai fasilitator siswa dalam mengembnagkan kemampuan dan potensi
siswa. Perlu adanya perubahan paradigma pembelajran, sehingga pendidikan di
Indonesia lebih baik dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar