Sabtu, 15 Juni 2013

REFLEKSI "Traditional - Innovative Teaching _ Oleh Marsigit"


Selama ini, permasalahan pendidikan di Indonesia masih pada sistem pengajarannya. Guru di Indonesia cenderung masih menggunakan sistem pembelajaran yang tradisional, dimana guru hanya menggunakan metode tunggal yaitu metode cermah, siswa hanya dijadikan sebagai objek pembelajaran dan guru hanya mentrasfer ilmunya ke siswa tanpa adanya suatu variasi pembelajaran.  Metode pembelajaran semacam ini, guru terkesan bersifat menggurui, otoriter, egois, dan menutup-nutupi kemampuan siswa. Sehingga, siswa bersifat pasif dan tidak dapat mengekplor kemampuan dan potensinnya. Dalam model pembelajaran ang tradisional ini, siswa akan merasa jenuh dan bosan dalam belajar. Perlu adanya perubahan paradigma pembelajaran tradisional menuju pembelajaran inovatif, dimana siwa dijadikan sebuah subjek pembelajaran yang benar-benar terlibat langsung dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat membangun pengetahuannya sendiri. Dalam pembelajaran inovatif guru berperan hanya sebagai fasilitator siswa dalam mengembnagkan kemampuan dan potensi siswa. Perlu adanya perubahan paradigma pembelajran, sehingga pendidikan di Indonesia lebih baik dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar