Elegi
di atas menganalogikan dunia pendidikan sebagai dunia sore dan dunia pagi.
Maksudnya ialah, dunia pendidikan di Indonesia masih bersifat tradisional,
dimana dunia pendidikan tradisonal tidak mampu keluar dari pertanyaan mengenai
cara mengajar yang baik, menyenangkan siswa, menyelesaikan kurikulum, mencapai
kelulusan maksimal, dsb.
Sedangkan
persolan dunia pagi yaitu dunia pendidikan yang inovatif ialah mengenai bagaimana melayani kebutuhan siswa belajar, mengembangkan
LKS, mengetahui perbedaan kemampuan siswa, menindaklanjuti keinginan siswa, bagaimana
mengembangkan metode diskusi, dsb. Terdapat perbedaan yang sangat menonjol dari
kedua dunia pendidikan tersebut.
Diperlukannya
usaha dari kita untuk dapat beradaptasi dengan dunia baru yaitu dari Dunia Sore
Tradisional menuju Dunia Pagi Inovatif. Hal
tersebut tentunya membutuhkan kondisi Ekstrinsik yang sangat kuat dari dalam
diri berupa niat, semangat, sikap, pengetahuan, ketrempilan dan pengalaman agar
perjalanan hijrah dari Dunia Sore Pendidikan Tradisional menuju Dunia Pagi
Pendidikan Inovatif dapat terwujud untuk kemajuan pendidikan negara kita. Berani
berubah itu baik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar