Dari artikel Bapak diatas sangat terlihat bahwa
pembelajaran matematika dapat mempengaruhi kondisi psikologis dari siswa maupun
guru. Mengajar, belajar dan pembelajaran matematika merupakan satu komponen
yang saling berhubungan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bagaimana
guru mengajar sangat berpengaruh pada kondisi psikis siswa, begitu pula
sebaliknya. Itulah yang menjadi PR bagi kita calon guru SD yang akan membimbing
mereka sehingga mereka merasa nyaman dan tidak terbebani oleh pelajaran
matematika, karena sebagian besar siswa baik pada Sekolah Dasar maupun pada jenjang-jenjang
yang lebih tinggi menganggap bahwa matematika itu sulit dan hal tersebut dapat
membebani psikis mereka. Tugas sekolah maupun Ujian Nasional merupakan salah
satu kewajiban dalam pembelajaran di sekolah, namun terkadang tugas yang
terlalu banyak dianggap beban bagi sebagian besar siswa. Begitu pula dengan
Ujian Nasional, selama ini sebagian besar sekolah hanya mengutamakan hasil
kuantitatifnya saja demi citra dan nama baik sekolah, siswa di forsir setiap
hari untuk belajar dan mengerjakan soal-soal latihan ujian dengan cara-cara
praktis dengan mengabaikan proses, tanpa disadari hal tersebut dapat
mengilangkan intuisi siswa dan sangat berpengaruh pada kondisi psikis siswa.
Dengan
demikian guru harus dapat memahami karakteristik, kemampuan, kebutuhan dan
kondisi psikologis siswa yang berbeda-beda, guru harus dapat menciptakan
suasana serta metode pembelajaran metematika yang inovatif sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi siswa. Dengan metode yang inovatif siswa dapat
mengeksplor kemampuan mereka dan menggerakkan keaktifan mereka di dalam kelas. Selain
itu juga peran guru adalah pembimbing dan fasilitator bagi mereka, sehingga
hendaknya disini guru tidak bersikap menggurui
mereka, tetapi selain berperan sebagai guru yang membimbing, seorang guru juga
berperan sebagai orang tua dan teman bagi siswa, dengan begitu mereka akan
merasa nyaman dan senang dalam belajar tanpa adanya paksaan, hal tersebut dapat
mempengaruhi dan meningkatkan semangat mereka dalam belajar.
Thanks to : Bapak Dr. Marsigit, MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar