Setiap siswa memiliki kemampuan dan potensi yang beragam,
sehingga guru hendaknya memberikan fasilitas yang beragam pula kepada
masing-masing siswa dengan tetap bersikap adil dan bijaksana. Dalam proses
pembelajaran di sekolah guru berperan sebagai fasilitator dalam mengembangkan
kemampuan dan potensi yang dimiliki masing-masing siswa, sehingga siswa tidak
hanya menjadi objek pembelajaran tetapi siswa juga menjadi subjek dalam
pembelajaran. Sebagai fasilitator dalam pembelajaran sebaiknya guru mengubah
metode dalam mengajar yang tradisional menjadi metode yang inovatif, karena
selama ini guru cenderung menggunakan metode ceramah atau ekspositori yaitu
suatu metode yang cara penyajian atau penyampaian bahan pelajaran disampaikan
secara lisan dari guru kepada siswa. Metode ceramah dapat membuat siswa jenuh
karena siswa hanya sebagai objek dari pembelajaran itu sendiri, metode semacam
ini cenderung bersifat otoriter karena pembelajaran itu berpusat pada guru
saja. Sehingga diharapkan guru dapat mengembangkan multi metode yaitu metode
yang bervariasi, dinamis dan fleksibel. Dengan metode mengajar yang inovatif,
siswa dapat aktif berperan serta dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa
dapat mengoptimalkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya serta dapat
mengimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari, siswa juga dapat mengontrol
proses belajar dan menghasilkan karya sendiri.
Guru dalam memberikan penilaian terhadap siswa
sebaiknya bersifat komperhensif yang meliputi proses kegiatan belajar mengajar
serta hasil-hasil dalam pembelajaran, diharapkan guru dapat memanfaatkan kemajuan
teknologi yang semakin canggih dengan bijaksana dan sebaik-baiknya sehingga
dapat berguna bagi siswa-siswanya. Dengan metode yang inovatif pembelajaran
matematika akan menyenangkan bagi siswa dan mengubah pandangan sebagian siswa
yang beranggapan bahwa pelajaran matematika itu sulit.
http://powermathematics.blogspot.com/2010/08/elegi-permintaan-si-murid-cerdas-kepada.html?showComment=1361200140190#c8064362195265584392
cc : Bapak Marsigit, DR, M.A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar